Ridho mengatakan surat pencabutan pelarangan Slank tampil outdoor dikeluarkan Mabes Polri dua minggu lalu. Dia berharap pelarangan itu bisa menjadi pelajaran buat para penonton agar tak lagi membuat kerusuhan saat band yang dibentuk tahun 1983 itu manggung.
"Slank sudah nggak dilarang manggung lagi. Semoga ke depannya, konser Slank selalu aman," ujarnya usai acara I Like Monday-The Unplugged Series 2010 di Hard Rock Cafe, Plaza EX, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (12/5).
Pencabutan pelarangan itu tentu saja disambut semangat para personel Slank. Maklum, selama dilarang manggung di ruang terbuka, mereka mengalami kesulitan keuangan. Pendapatan band yang melambung namanya lewat tembang 'I Miss You But I Hate You' tersebut menurun drastis.
"Kita senang sudah nggak ada pelarangan tampil lagi dari pihak yang berwajib. Jadi jangan sampai ada polisi daerah yang coba menghalangi kita manggung," kata Bimbim.
Sang vokalis, Akhadi Wira Satriaji, atau akrab disapa Kaka mengaku rindu untuk tampil di ruang terbuka, meski sebenarnya manggung di dalam ruangan pun tak kalah menyenangkan bagi pria kelahiran Jakarta, 10 Maret 1974 itu.
"Masing-masing ada kepuasan tersendiri. Kalau outdoor, panggungnya kan gede, jadi full fisik. Kalau indoor, interaksi dengan penonton lebih seru, lebih memuaskan. Kesempatan untuk cewek-cewek nonton Slank juga, karena kalau outdoor biasanya kan nggak berani," imbuhnya.
Slank Pilih Unplugged Daripada Playback
Kontroversi playback belum usai. Kini giliran grup band Slank yang bersuara. Grup yang lagunya sarat kritik sosial politik itu tidak bakal mau bila diminta tampil playback oleh stasiun TV. "Kalau di stasiun TV sekarang kan itu playback atau lipsync. Nah kita nggak mau," tegas vokalis Slank, Kaka.
Slank ingin bila diundang untuk live, maka stasiun TV pun harus menyiapkan peralatan yang memadai. Bila stasiun TV itu tidak bisa memenuhi permintaan itu, maka Slank lebih baik tidak tampil.
"Kalau mereka nggak menyiakan alat yang nggak memadai sama yang kita inginkan untuk live. Yah terpaksa kita unplugged. Karena kita nggak mungkin playback," kata pemilik nama lengkap Akhadi Wira Satriaji itu.
Kenapa tidak mau playback, Kaka tidak mau membuat alasan lain. Dengan singkat, ia hanya menyatakan tidak bisa playback saja.
Slank Siapkan Surprise untuk Slanker Wangi di Hardrock Cafe
Grup rock Slank akan kembali manggung di 'I Like Monday' di Hardrock Cafe, Senin (17/5/2010). Untuk konser itu, Slank telah menyiapkan kejutan terutama untuk Slanker perempuan alias Slanker wangi.
"Ini untuk Slanker wangi. Slankers perempuan yang takut datang ke lapangan. Jadi mereka bisa menikmati kita di cafe," kata drummer Slank, Bimbim, dalam jumpa pers Slank untuk acara 'I Like Monday' di Hardrock Cafe.
Dalam konser nanti, grup dengan personel Kaka, Bimbim, Ivan, Ridho dan Abdee itu akan main akustikan. Slank akan tampil selama 1,5 jam dengan 20 lagu. Lagu-lagu lama Slank yang ngetop akan ikut dimainkan. "Nanti seperti apa, kita pasti akan beri surprise," kata Kaka, sang vokalis.
Tampil akustik di dalam kafe, Slank yakin tidak akan mengalami kesulitan. Tampil di dalam kafe justru diuntungkan dari segi sound system yang lebih jernih. Selain itu, grup dengan hits 'Kuil Cinta' itu bisa lebih dekat dengan penggemar. Manggung di 'I Like Monday' serasa seperti nosatagia bagi Slank. Grup ini sebelumnya pernah tampil pada acara ini pada 1997 dan 2006. (Tempo)
0 comments:
Post a Comment